Jangan Gendong Bayi Dengan Cara ini, Berbahaya Bisa Menyebabkan Hip Dysplasia Pada Bayi




Ibu-ibu muda yang baru memiliki anak, harap diperhatikan cara menggendong bayi dengan benar. Jangan sembarangan dalam menggendong bayi, karena bisa menyebabkan Hip Dysplasia Pada Bayi.


Pengertian Hip Dysplasia

Displasia pangkal paha atau Hip displasia adalah perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha dengan paha mengakibatkan terlepasnya tulang paha dari asetabulum tulang panggul (pelvis).



Bagian yang terdapat di ujung tulang paha normalnya dapat masuk dengan pas ke bagian tulang pinggul. Namun pada bayi yang mengalami dysplasia, bagian tersebut bergeser tidak pada tempatnya (lihat gambar di bawah ini)



Penyebab Hip Dysplasia

Sebenarnya penyebab dari Hip Dysplasia ada banyak, dan salah satu yang bisa kita hindari adalah dengan cara menggendong bayi. Karena sendi antara tulang paha dan pinggul masih lunak, sehingga beban yang memberatkan bisa memengaruhi perubahan pada sendi dengan mudah.

Dilansir dari laman International Hip Dysplasia Institute, sebenarnya hip dysplasia tidak bisa dicegah 100 persen. Namun, salah satu cara mengurangi risiko seorang bayi mengalami hip dysplasia adalah menggendong bayi dengan benar.


Cara Menggendong Bayi yang Ideal


Posisi ini sangat dianjurkan, dengan posisi M, maka akan sangat sedikit pembebanan di persendian antara pinggul dan paha bayi. Posisi lutut juga sedikit lebih tinggi daripada bokong. Dengan bokong sebagai penopang utama, kondisi ini tidak membuat sendi antara pinggul dan paha terlau berat menggantung ke bawah. Pastikan juga wajah bayi terlihat dari atas, jangan terlalu masuk ke bawah tertutupi dengan baju orang yang menggendong.

Cara Menggendong Bayi yang Kurang Tepat



Pada gambar yang sebelah kiri (tidak dianjurkan) sebab posisi sendi di paha menggantung. Posisi ini memberikan penekanan yang lebih besar pada sendi pinggul dan lebih berisiko menimbulkan displasia pinggul. Pada gambar sebelah kanan, posisi ini sudah lebih baik dari sebelah kiri. Penekanan di sendi pinggul lebih minim daripada cara menggendong yang sebelah kiri.


Pada gambar sebelah kiri posisinya tidak direkomendasikan, sebab posisi tersebut memaksa kaki bayi terlalu rapat sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya displasia pinggul. Prinsipnya sama seperti posisi menggendong yang ideal, saat menggendong dengan menggunakan gendongan model sling pun, buatlah tekanan yang minim pada sendi antara pinggul dan paha. Biarkanlah kaki melebar ke kanan dan kiri agar posisinya stabil dan tidak memberatkan sendi di pinggul.

Jadi begitu ya, jika tulisan ini bermanfaat silakan share ke media sosial kalian, juga klik follow agar selalu update tips bermanfaat lainnya

sumber :

www.hipdysplasia.org/developmental-dysplasia-of-the-hip/prevention/baby-carriers-seats-and-other-equipment/
www.hipdysplasia.org/wp-content/themes/hipdys/includes/FileRepository/Brochures/WhatIsHipDysplasiaBrochure.pdf

www.hipdysplasia.org/wp-content/uploads/2009/07/IHDI-CLASSIFICATION.pdf

Artikel ytcrash Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Scroll to top